Malam
Terkuping siat hilir malam,
Tercuping siap simpanan alam,
Saat aku meniti resah waktu yang rapuh,
Tika aku teliti bingkai suram suku utuh.
Mereka lena disiul mimpi,
Sedang aku tergelagat perhati,
Terkadang dengkur ditampar hidup,
Dan adakala langsung sedar,
Dengan mata masih rapat terkatup,
Dan jana minda masih padat tertutup,
Oleh benderang usia yang kian redup.
Sesekali celiklah,
Cium Jannah harum tersedia,
Erati janji Rabbi Penguasa,
Genggam rahsia gala cipta,
Sebelum ngantuknya kembali tandang,
Dan tersorong 7 petala menunggu jelang.
* Tentang betapa aku saban malam sukar melelapkan mata apatah lagi jiwa lalu terusan menulis sedang ada yang diluar sana menghirup keseronokan sementara.