Pasir Doa ( Di Gaza )
Dari altar megah,
Pendudukan raja-raja demokrasi (katanya),
Mereka punya senyum resah - pahit,
Bilamana infantri rusuh kebal beraturan,
Bilamana laras tuju bedil berderetan,
Hanya layu memata,
Saat segugus tangan kanan menggenggam pasir,
Menggagah langkah langkah tersisa,
Berlari anak dan menangis,
Melempar takbir takbir kerdil,
Meletup angkuh Israel.
Palestin akan maju menjihad,
Walau syahid sudah terwasiat,
Diturut tampung air mata,
Juga janji cebis syurga.
Kita layang rafat ingatan,
Tika pepasir mereka masih digenggaman,
- meraung,
- melaung,
"Wahai Tuhanku,
Islamku ini akan terus keatas,
Walau MuslimMu,
Satu persatu tercantas"
Dan Gaza,
Sedu sedan,
Sedang cuba bernyawa.