Sebelumnya, bertimpuh aku menghitung ketemu yang menjelang, namun hampir hampir kau tersebelah, sekali lagi aku menghitung, harinya kau bakalan hilang, demi rebut kau pada peluang, dan amarahku pada renggang, sepergian kau, pasti sudah, - aku kembali lengang.
Sebelumnya, bertimpuh aku menghitung ketemu yang menjelang, namun hampir hampir kau tersebelah, sekali lagi aku menghitung, harinya kau bakalan hilang, demi rebut kau pada peluang, dan amarahku pada renggang, sepergian kau, pasti sudah, - aku kembali lengang.