Ingin benar aku menapak ke jalan mana
tempatnya hanya kita tahu, menebus rindu yang bertalu lalu, mengkelompok
aku ke sandaran pilu. Menduakan kita di satu tempat, mewajahkanmu
seharian penuhnya, mencintamu. Mengelus helai rambut yang mendengki di hujung mata Menyentuh gebu pipi yang mengharap. Dan merembang hati kusam.
Aku cuba kadang kadang memaham, kita jauh bersebab. Dan kita kuat
bersebab. Atas simpannya keterbukaan jiwa buatmu, aku wacanakan pinta
anganan ini. Terlalu banyak rasa hingga tak cukup, hanya dengan kata.
Ingin benar aku menapak ke jalan mana
tempatnya hanya kita tahu, menebus rindu yang bertalu lalu, mengkelompok
aku ke sandaran pilu. Menduakan kita di satu tempat, mewajahkanmu
seharian penuhnya, mencintamu. Mengelus helai rambut yang mendengki di hujung mata Menyentuh gebu pipi yang mengharap. Dan merembang hati kusam.
Aku cuba kadang kadang memaham, kita jauh bersebab. Dan kita kuat
bersebab. Atas simpannya keterbukaan jiwa buatmu, aku wacanakan pinta
anganan ini. Terlalu banyak rasa hingga tak cukup, hanya dengan kata.