Syaitan terbesar dalam diri, adalah nafsu ;
yakni diri kita sendiri. Maka berlarianlah seluruhnya kita mencela
secebis nafsu itu, bungkamkan langkahnya ke tanah, dan garap seribu satu
kejatidirian. Berlenggang senyum kita menjamah jiwa suci
Syaitan terbesar dalam diri, adalah nafsu ;
yakni diri kita sendiri. Maka berlarianlah seluruhnya kita mencela
secebis nafsu itu, bungkamkan langkahnya ke tanah, dan garap seribu satu
kejatidirian. Berlenggang senyum kita menjamah jiwa suci